Sabtu, 20 Juni 2015

Yang Terlupakan

Singgasana kehidupan
Nyaman ini serasa di surga
Segala ada dan tersedia
Tak perlu meminta

Datang dan kemarilah
Kita berpesta di setiap malam
Meredam suara alam
Mengalahkan gemerlap bintang - bintang di angkasa
Setiap malam

Sudikah pagi datang
Siang pun hanya tiba sesaat
Hanya ada malam
Malam yang panjang

Pagi hanya pemanis
Siang menjadi penghangat
Sore adalah permulaan
Tak pernah padam

Di sudut lain
Pagi terasa kelam
Siang menjadi gelap
Dan sore menjadi akhir
Berharap tidak bertemu pagi

Ia menunggu dalam kelam
Dicericiti oleh gagak yang singgah
Ia termangu dalam khayal
Pantaskah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar