Rembulan bersinar dengan terang
Ditemani bintang-bintang yang berjatuhan
Riuh suara manusia berkendara
Melintas seenaknya
Asap knalpot melayang di udara
Menerpa kulit tanpa rasa
Kusam,kumel dan kucel
Tidak enak dipandang
Beralaskan karung beras
Mereka merebahkan diri
Ada canda yang terpancar
Tapi perih yang terasa
Orang-orang lalu lalang
Mata melihat memandang
Adakah yang menerawang
Kapan mereka pulang
Mereka berlindung dibawah rembulan
Berharap malam tak akan hujan
Rembulan menjadi saksi
Keadilan di negeri belum ditepati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar