Senin, 31 Maret 2014

Merah Darah

Suara bergemuruh dari pagi hingga malam
Pagi yang tenang dan malam yang sunyi 
Berganti menjadi percikan api

Udara menjadi sesak
Air keruh merah
Tanah cokelat hitam kemerahan

Sungai jernih kemerahan
Pohon hijau tinggal batang
Teriakan kebencian dan ketakutan
Tangis haru dan dendam

Pagi tak lagi buta
Malam tak lagi sepi
Suara peluru yang jatuh
Suara cipratan merah
Suara raga yang terjatuh

Tidak hanya laut saja yang merah
Daratan pun bisa merah
Biarkan hujan turun deras
Membawa merah ke sungai lalu ke laut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar