Minggu, 11 Desember 2011

Mulai (lagi lagi dan lagi)

Gatau kenapa gua merasa labil sekali dalam hal blog mengeblog. Sepertinya gua moody banget jadi orang. yah, walaupun begitu tiap hari selalu aja ada rasa pengen nulis. Nulis tuh emang susah - susah gampang ternyata. Udah kayak di film - film selalu aja ada setan putih dan setan merah yg meracuni otak gua untuk berbuat baik sama jahat. Sayangnya, akhir - akhir ini si setan merah selalu berhasil membuat gua gagal untuk menulis lagi dan lagi. Kali ini si setan putih yg menang dan gua udah mencoba belajar menulis lagi di blog ini. Gua juga sedikit bingung sih apa dan fungsi blog gua buat orang laen. Itu juga sih yg mendasari kenapa si setan merah selalu berhasil meracuni otak gua dan membuat gua gagal untuk mencoba menulis lagi.

Apa gua perlu sebuah penyemangat atau seperti orang - orang inggris bilang "moodbooster". Biasanya sih mereka menganggap moodbooster mereka adalah orang - orang yg mereka cintai atau bisa disebut pacar. Gak jarang juga binatang peliharaan mereka atau bisa juga barang - barang kesukaan mereka yg bisa dijadikan sebagai "moodbooster". Nah gua, gua seorang pria kesepian tanpa wanita tanpa pria (loh?) di sisi gua, begitu pula dengan binatang atau another things that makes me feeling good. Gua juga bukan seorang pecinta binatang yg kerjanya ngelus - ngelusin binatang tiap hari atau gak kerjanya ngasihin makanan, ngomong sama binatang, ngajak dia maen, ngajak dia nonton. Gua merasa kasihan dengan orang seperti itu. Hey, kita masih punya temen, kenapa maen sama binatang? ngomong sama binatang? They can't talk and they never ever think about you and they can't think. Jadi, buat apa ngajak tuh binatang ngomong tiap hari trus pas ditinggal pergi binatangnya lu akan galau memikirkan tuh binatang.

Dunia yg susah untuk dimengerti. Pelan - pelan gua juga semakin realistis dalam menghadapi sebuah kehidupan. Yah, gak mau muluk - muluk. Jalanin yg pasti - pasti aja deh. Gua juga merasa kembali labil seperti anak SMA jaman sekarang. Labil untuk menulis. Walaupun begitu seperti kata - kata bijak. Lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Kata - kata itu selalu terngiang di kepala dan entah kenapa gua harus mencoba menulis lagi. Yah, belajar menulis di blog ini. Gak peduli berapa banyak orang akan melihat tulisan ini atau tidak sama sekali. Seperti yg temen gua bilang, "emas ditaroh dicomberan akan tetep emas". Gua akan mencoba menjadi emas, walaupun sekarang ini blom ada yg baca tulisan gua, gua yakin mereka akan mencari blog ini karena blog ini adalah blog yg penulisnya seperti emas. Yah, sepertinya gua sudah mulai sok bijak atau menjadi seperti mario teguh super duper.

Ada rasa kesenangan dan kepuasan sendiri ketika tulisan sudah mencapai penutup atau ending. Lalu menuju ke box tulisan terbitkan entri dan di klik. Mungkin seperti penulis - penulis terkenal lainnya, mereka ada rasa seperti itu. Lega!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar