Kamis, 22 Juli 2010

kembali ke kandang (asrama)

Gue baru bisa posting lagi setelah gue balik ke kandang (asrama). Ini menyebabkan gue jadi kurang informasi dari segala hal. Apalagi pas final piala dunia. Gue sama temen2 gue harus menonton pertandingan final tersebut di asrama. Walaupun gitu, tetep seru karena yang nonton rame banget. Tapi, di krida ini membuat gue harus balik lagi turun subuh dan harus menjalankan aktivitas yang membuat gue capek banget. Ya, turun subuh aktivitas yang membuat gue jalan sempoyongan menuju masjid karena gue masih ngantuk untuk ke mesjid. Apalagi, pas di mesjid gue dan temen2 yang laen bakalan disemprot pake semprotan buat ngasih minuman burung. Gue bisa ngoceh kayak burung beo sama tuh tukang nyemprot gara2 lagi enak2 tidur muka disemprot pake aer. Gue sih biasa nyebutnya Pa Coy. Mungkin gara2 dia sering ngomong 'coy' ke setiap orang jadinya dia sering dikatain coy dan kalo ada yang manggil dia dengan sebutan coy dia akan mengejar lu untuk dipukul dan dicincang gara2 manggil dia coy. Sadis kan?
Oiya akhir2 ini gue mendapatkan peristiwa yang sangat mengharukan dan juga mengocakan sih bagi gue. Bingung. Ceritanya sih ada temen gue yang ultah trus mau dirayain gitu dengan menghadirkan lilin2 di tengah jalan dan sedikit ada kembang api gitu dan petasan biar terlihat rame dah. Tapi, dari semua rencana yang telah dipersiapkan dengan matang hancur seketika oleh satu orang. Kita bisa menyebutnya dengan panggilan 'Mangap' (dibaca : menjep). Dia dipanggil menjep karena tingkah lakunya yang aneh ketika tidur yang selalu membuka mulutnya sehingga membuat segala sesuatu bisa dimasukkan di mulut menjep. Dari makanan,pensil,apusan sampai bulu2 di ketiak dan di kelamin siap memasuki mulut si menjep tanpa disadari oleh si menjep dan biasanya ketika dia bangun, dia akan memakan yang ada dimulutnya tersebut dan ditelan secara perlahan lalu dinikmati seperti sedang makan makanan enak. hueek. Gimana ? Anda mau coba?
Ketika kita semua udah selesai solat isya karena kewajiban tiap hari begitu akhirnya kita makan malem abis itu menuju TKP untuk melihat acara ultah temen gue itu. Bisa dipanggil Maya. Cowoknya Vino. Selagi menunggu Maya yang akan datang ke TKP gue dan temen2 hanya melihat si Vino dan tim suksesnya sedang berada di TKP untuk mempersiapkan segalanya. Waktu si Vino lagi siap2in semuanya tiba2 si menjep dengan gaya sirkusnya memegang sebuah obor di tangan kiri dan sebuah bensin ditangan kanan yang udah ditaro di botol. Lalu, dengan menenggak minuman bensin tersebut menjep langsung menyemburkan bensin ke arah obor yang dia pegang dan sedikit diangkat ke atas supaya bisa menyembur ke atas. Dengan seperti itu dia berhasil membuat semburan yang bagus dan juga berhasil membuat jenggotnya terbakar. Ya, dia kebakaran jenggot. Menjep tidak kapok karena jenggotnya terbakar lalu dia mencoba sekali lagi. Kali ini bukan jenggotnya yang terbakar tetapi mukanya terkena semburan api dan bajunya juga ikut terbakar lalu dia panik mukul2 dirinya sendiri supaya apinya mati tetapi malah badannya yang kesakitan lalu dia coba guling2 tapi dia mengurungkan niatnya karena takut bajunya kotor. Gue dan temen2 gue setlah melihat kejadian tersebut tercengang,melongo,terdiam lalu beberapa detik kemudian tertawa terbahak-bahak lalu terpingkal-pingkal karena ngeliat kejadian konyol tersebut yang gue anggap sangat bodoh. Bodoh. Dan, barusan baru aja ada kejadian lagi dimana temen gue hampir jatoh dari lantai 3 gara2 kesangkut kabel soalnya dia mau masuk kamarnya lewat jendela melalui balkon tapi kakinya tersangkut kabel dan hampir membuatnya jatoh untung aja ada temen gue yang nolongin si Mufty yaitu si Gadik. Karena Gadik Mufty selamat dari kematian. Kejadian akhir-akhir ini yang sering banget deket2 dengan kematian buat gue jadi takut. Semoga kejadian seperti itu gak menimpa gue. Amin. Dahan dulu ah, gue mau maen Open Arena. Itu lho games yang ada di Linux dan gue yakin lu semua ga tau soalnya lu semua pake windows. Dah ah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar