Selasa, 26 Januari 2016

Kepada Pemeluk Modal

Kepada pemeluk modal
Aku berpegang teguh
Atas jasamu aku bersungguh - sungguh
Mengabdi demi keuntungan
Menepis kerugian

Syarat dan aturan akan dipenuhi
Demi keberlangsungan untung dan untung
Jikalau rugi aku akan tetap berdiri
Asal jangan kau suruh kami duduk manis

Keselamatan kami diutamakan
Jika untung sudah datang
Tak apalah asap solder aku hirup
Aku anggap sebagai asap rokok
Asalkan istri selalu menanti
Aku akan mengabdi

Senin, 25 Januari 2016

Senandung Hujan

Mampirlah sejenak
Kau akan tahu betapa sunyinya tempat ini
Menetaplah
Kegelisahanmu perlahan akan hilang
Menginaplah sementara
Diluar hujan badai tak kunjung reda
Tinggallah
Dari sini kau akan melihat pelangi

Senin, 18 Januari 2016

Siapa yang Salah? Aku atau Kamu

Siapa yang salah?
Aku yang salah?
Berijazah sekolah rakyat
Mampu membaca tapi tidak mengkaji
Mampu menulis tapi tidak berisi

Aku mengeluh kepada Kamu
Mengapa Kamu tidak mengajari?
Malah berkumpul bersama elitis
Katanya, demi masa depan rakyat kecil
Mengkaji sampai pagi
Tulisan yang sarat makna tapi tidak berjiwa

Siapa yang salah?
Kamu yang salah?
Bergelar Professor, Doktor, Master
Berbicara dengan berbagai bahasa
Semua tangan pejabat sudah disalami

Lalu Kamu mengeluh kepada Aku
Mengapa Aku tidak bekerja?
Mengapa Aku tidak belajar?
Malah berkumpul ha ha hi hi
Catur di siang hari gaple di malamnya

Katanya, Kamu sudah memikirkan Aku
Demi masa depan cerah
Semua tangan temanku sudah disalami
Bekal untuk masa depan

Lalu Aku mengeluh lagi kepada Kamu
Kamu balas menyalami Aku

Menjadi Kita

Siapa yang disalahkan?

Kamis, 14 Januari 2016

Nyaris Tragis

Aku dan kamu pernah menjadi kita
Kini, kita sudah tiada
Menjadi kata ganti tunggal
Oleh sebuah jamak


Selasa, 12 Januari 2016

Jalan - jalan

Mari berjalan - jalan keliling angkasa
Kita keliling planet
Mars, Saturnus, Neptunus

Katanya, Mars bisa menggantikan Bumi
Sebagai penampungan kedua makhluk sempurna
Jika suatu saat Bumi sudah tidak berisi

Ayo lanjut keliling angkasa
Kita keliling galaksi
Ada Andromeda, Sombrero, Black Eye

Mereka tampak asing
Diantara puing - puing angkasa
Bergerak tidak beraturan

Dari galaksi ini Bumi sudah tidak nampak
Kecil sekali
Seperti titik di kertas dengan tinta biru

Ayo kita lanjut
Menuju batas angkasa
Darisana kita bisa melihat jurang angkasa
Katanya sebagai pemisah baik dan buruk

Disana juga ada ruang penghubung
Menghubungkan antara yang fana dan nyata
Menyingkap semua rahasia semesta

Disana, semua pertanyaan terjawab!




Minggu, 10 Januari 2016

Industrialis-me

Sekarang sawah - sawah mulai sepi
Asap industri mengebul

Pacul sudah usang
Terlalu berat
Diganti tombol - tombol hidup dan mati
Tinggal pijit
Praktis

Tidak ada bau matahari
Hanya bau oli dan suara mesin yang menderu
Kerbau - kerbau tidak lagi membajak
Mereka diganti oleh mesin bubut

Asap industri mengebul
Menjulang ke langit
Hitam pekat lalu menyebar ke seluruh negeri

Di ujung negeri sana ada yang mati
Katanya kanker paru - paru

Suara mesin berdengung dengan bising
Kerbau baru disembelih

Sabtu, 09 Januari 2016

Malam yang Sunyi

Di kesunyian malam
Aku berpikir
Jarang sekali aku memujimu
Aku selalu meminta dan meminta
Bahkan hingga menyuruh

Kau jarang mengeluh
Walau wajahmu tampak lusuh

Tubuhmu mulai payah
Tak heran kau kini lebih suka bersandar
Ketimbang berjalan mengambil cangkir kopi

Kau tak sadar telah menua
Hidup terlalu cepat dan singkat
Seperti bayi yang terlahir
Dan lansia renta yang meninggal
Keduanya terdapat tangisan
Dalam perspektif yang berbeda

Di kesunyian malam
Aku bertanya
Apakah raga bisa ditukar?

Senin, 04 Januari 2016

Kehampaan

Aku berada diantara deburan ombak dan ilalang yang bergoyang
Angin yang membuatnya begitu
Menenangkan

Aku berada pada perjumpaan dan perpisahan
Keadaan yang membuatnya begitu
Membingungkan

Aku menjumpai deburan ombak lalu berpisah pada ilalang yang bergoyang
Aku menemukan kehampaan
Tidak ada lagi ketenangan ataupun kebingungan
Hanya hampa