Selasa, 17 Februari 2015

Berpikir Sejenak (2)

Di negara maju sudah berpikir bagaimana asal mula adanya kehidupan. Dari teori big bang hingga teori evolusi yang penuh dengan kontroversi. Hingga seorang scientist berpendapat bahwa "tubuh kita adalah sebuah galaksi mini."
Disini, di negaraku masih berpikir bagaimana menjadi seorang penguasa. Dari kepala desa hingga kepala negara. Hingga seorang scientist berpendapat bahwa "tubuh kita adalah sebuah galaksi mini."
Seluas itukah pemikiran seseorang yang berada di negara maju? Sesempit itukah pemikiran di negaraku ini?

Bukankah kita semua sama. Diciptakan dengan dibekali akal bukan insting.
Hidup terlalu singkat untuk mencari kuasa, terlalu lama untuk berkuasa.

Hampir jutaan tahun untuk bumi berubah sampai sekarang ini. Berbagai kehancuran dan kerusakan pernah ia alami. Pernahkah kita berpikir? Berapa lama kita bisa berubah? Menerima kekalahan dan keterpurukan untuk bangkit  lalu maju ke depan.

Bukankah seorang scientist pernah bilang bahwa "tubuh kita adalah sebuah galaksi mini"
Lalu sesulit itukah?

Senin, 16 Februari 2015

Muak

Mereka yang membakar uang
Merelakan si 4 bulan menghirup harumnya uang terbakar
Mengiris kertas bergambar bung karno dan bung hatta
Hanya untuk membuncitkan perut yang kekenyangan
Memamerkan kejayaan
Keprihatinan hanyalah prihatin

Amuk..
Setiap pendapat adalah kebenaran
Lain pendapat adalah kesalahan
Semua benar
Semua salah

Muka..
Kesan pertama selalu mengesankan
Membunuh karakter itu yang utama
Biarkan figuran yang bermain di depan
Tokoh utama dibelakang layar

Kamu..
Seperti cuaca sekarang ini
Tidak menentu dan tidak akan pernah tahu


Senin, 09 Februari 2015

Beranjak

Lembar - lembar berserakan
Daun - daun berguguran
Matahari tenggelam
Sunyi mencekam

Mulai beranjak pergi
Kursi goyangnya terus bergoyang
Lalu di bawah rindangnya malam
Ia bersandar
Kemana lagi harus pergi

Daun - daun berterbangan
Dihempas derasnya angin
Menuju kemana ia tak tahu

Lembar - lembar berguguran
Mencari kemana ia tak tahu

Terus berjalan di tengah kesunyian
Berharap matahari bersinar
Menghidupkan daun - daun yang gugur

Di kesunyian ia bersandar
Kemana lagi harus mencari
Kursi goyangnya mulai berhenti

Senin, 02 Februari 2015

Dingin

Dingin..
Mengapa bisa ada dingin?
Lalu kemana perginya panas?
Bahkan matahari pagi pun tidak bisa menggantikan dinginnya pagi

Dingin..
Aku butuh kehangatan
Aku mencari tapi yang kutemui hanyalah api
Api dapat menghangatkan tapi mengerikan
Aku tak ingin terbuai

Dimana panas?
Aku kedinginan
Di setiap pagi dingin selalu menghampiri

Malam mendinginkan semesta
Panas pun tak kunjung tiba
Terpaksa aku mencari api

Perlahan api menghangatkan dan menghilangkan dingin
Aku terbuai
Aku meleleh dan mencair dibuatnya
Dan api pun menghilang begitu saja