Sudahlah, jangan diam saja
Bangun!
Dia sudah pergi dan tidak akan kembali
Hujan turun ditemani cahaya matahari
Cuaca mendung yang terang
Banyak yang bilang ini hujan orang mati
Bagiku ini hujan kehidupan
Jasadnya terpecah menjadi bulir - bulir air
Mengalir ke laut lepas
Menguap oleh cahaya matahari
Menerbangkannya ke atas awan
Lalu menjadikannya hujan
Membangunkan yang tertidur
Bunga - bunga terlihat segar
Mereka habis mandi
Kadang airnya masih tersisa di tangkai bunga yang kecil
Lalu menyerap ke seluruh tangkai
Bunga itu hidup
Aku terbangun
Biarkan saja pergi
Dia sudah kembali
Minggu, 21 September 2014
Kamis, 11 September 2014
Tak Kunjung Jumpa
Pernah merasa sendiri di keramaian
Memikirkan sesuatu yang tak berujung
Kapan aku bisa jumpa?
Memikirkan sesuatu yang tak berujung
Kapan aku bisa jumpa?
Senin, 01 September 2014
Di Bis Itu
Di Bis itu
Ibu-Ibu membawa karung
Di dalamnya berisi harapan
Di Bis itu
Bapak-bapak membawa ransel
Dia sedang memikul harapan
Di Bis itu
Pengamen memetikkan senar gitarnya
Lagu tentang harapan
Di Bis itu
Sang Supir membawa harapan
Di dalam hati
Aku selalu berharap
Harapan akan selalu ada
Seperti Sang Surya
Yang selalu ditunggu kedatangannya
Membawa secercah kehidupan
Dan menyinari setiap harapan yang terbumbung di atas awan
Berharap ia akan ditiup angin
Menuju ke Sang Surya
Ibu-Ibu membawa karung
Di dalamnya berisi harapan
Di Bis itu
Bapak-bapak membawa ransel
Dia sedang memikul harapan
Di Bis itu
Pengamen memetikkan senar gitarnya
Lagu tentang harapan
Di Bis itu
Sang Supir membawa harapan
Di dalam hati
Aku selalu berharap
Harapan akan selalu ada
Seperti Sang Surya
Yang selalu ditunggu kedatangannya
Membawa secercah kehidupan
Dan menyinari setiap harapan yang terbumbung di atas awan
Berharap ia akan ditiup angin
Menuju ke Sang Surya
Langganan:
Postingan (Atom)