Senin, 28 Oktober 2013

Budak

Dikala teknologi meraja
Kemalasan pun menggila
Dikala raga ini raja
Mereka pun gila

Langkah yang cepat bukan berarti sibuk
Langkah yang lambat bukan berarti pengangguran
Kepala yang tertunduk
Kepala yang menengadah

Seakan diperbudak hanya bisa tertunduk
Malu untuk menengadah atau terlalu sibuk menjadi budak
Kelihaian jari jemari
Ketajaman mata
Kemampuan yang dibutuhkan menjadi budak

Tidak perduli orang
Tidak perduli lingkungan
Hanya aku yang diperbudak
Bahagia menjadi budak

Mencipta dunia perbudakan
Tidak sesulit mencipta dunia kepemimpinan
Hanya butuh kelihaian jari dan ketajaman mata
Maka akan jadi budak yang bahagia

Tidak perlu peduli orang
Tidak perlu peduli lingkungan
Kau pun bisa jadi budak
Budak sementara ataupun permanen
Pemimpin sementara ataupun permanen
Semua bisa diatur



Edisi hari sumpah pemuda 28 Oktober 2013
Lebih baik menjadi tua daripada selama muda hanya menjadi beban
Lebih baik menjadi muda daripada selama tua hanya menjadi beban

Senin, 21 Oktober 2013

Aku dan Kamu

ketika mulut tak lagi berucap
kata pun tersurat
ketika mata tak lagi menatap
ia pun berbicara

ketika matahari bersinar
aku pun redup
ketika bulan berbinar
kamu pun tenggelam

disaat sore oranye
kamu pun memerah
disaat malam menghitam
aku tak terlihat

ketika malam dingin
aku memanas
ketika pagi hangat
kamu menggigil

ketika padi hijau
aku diam
ketika padi menguning
kamu diam

ketika aku berkata
kamu diam
ketika kamu berkata
aku diam

aku berkata dalam diam
kamu diam dalam berkata


Senin, 14 Oktober 2013

Diri Sendiri

menjadi api merah menyala
membakar tiap benda yang disentuh
tapi terlalu panas untuk menjadi api

menjadi air biru terang
membasahkan tiap benda yang disentuh
tapi terlalu dingin untuk menjadi air

menjadi udara yang tidak berwarna
menghembus tiap benda yang disentuh
tapi tidak ada yang mau melihat

menjadi tanah cokelat
menahan tiap benda yang berpijak
tapi terlalu lemah untuk bertahan

menjadi bintang berkelip
berkelap kelip di setiap malam
meramaikan alam semesta
tapi terlalu luas untuk meramaikan semesta

menjadi matahari yang bersinar
menghangatkan di setiap pagi
memanaskan di setiap siang
meneduhkan di setiap senja
tapi itu terlalu sempurna

menjadi lebah kuning yang menyengat
menghisap nektar dan bunga berkembang
membuat sarang dan madu
tapi hidup terlalu singkat untuk menjadi lebah

lalu harus menjadi apa?
apa aku harus menjadi?
jadi apa aku?
apa aku jadi?

Senin, 07 Oktober 2013

Tiap Pagi

Ditemani dinginnya malam
Aku terbangun
Mengambil selimut lalu tidur lagi

Dijumpai hangatnya pagi
Aku bangun
Melempar selimut lalu diam

Berpikir dengan mata masih tertutup
Entah apa yang dipikirkan
Kepala tertunduk
Bingung mau melakukan apa

Apa yang harus dilakukan?
Melanjutkan tidur atau melanjutkan bangun
Jika tidur, aku akan bermimpi indah
Jika bangun, aku akan menjalani hidup yang berat

Bermimpi indah pilihan yang bagus
Bangun dan menjalani hidup pilihan yang sulit
Mengapa selalu ada 2 pilihan?
Seperti baik dan buruk, tinggi dan pendek

Saya terlalu banyak berpikir
Hingga sinarnya mulai memaksa masuk lewat jendela kamar
Kamar yang gelap menjadi sedikit terang
Aku masih berpikir sambil menatapi sinar itu
Tiap pagi